1. Pengertian Himpunan
Himpunan adalah sekumpulan objek atau benda yang
memiliki karakteristik yang sama atau terdefinisi dengan jelas.
Catatan : Maksud
“terdefinisi dengan jelas” adalah objek dalam satu kelompok memiliki kesamaan
ciri/sifat/karakteristik sehingga membatasi objek lain tidak ikut sebagai
anggota kelompok.
Contoh
Himpunan :
a. Setumpuk
buku yang berada di atas meja belajar.
b. Sekawanan
itik yang berbaris menuju sawah.
c. Sederetan
mobil yang antri karena macet.
d. Kumpulan
hewan berkaki empat.
Jika
kita amati, semua objek pada contoh di atas dapat didefinisikan secara jelas
serta dapat dibedakan mana yang merupakan anggota kumpulan tersebut dan mana yang bukan
Contoh
Bukan Himpunan :
a. Kumpulan
makanan yang lezat
b. Kumpulan
lukisan yang indah
c. Kumpulan
siswa yang pintar
d. Kumpulan
rumah bagus
e. Kumpulan
bau yang wangi
Objek-objek
pada kumpulan-kumpulan di atas tidak
dapat didefinisikan dengan jelas dan penafsirannya dapat berbeda-beda.
2.
Notasi
dan Keanggotaan Himpunan
·
Penulisan nama himpunan menggunakan
huruf capital, semisal A, B, C, dan
seterusnya.
·
Anggota himpunan ditulis dengan huruf
kecil.
·
Anggota himpunan ditulis di antara tanda
“kurung kurawal ({ })”, dan antara anggota yang satu dengan lainnya dipisah
dengantanda koma.
·
Dalam penulisan suatu himpunan, anggota
himpunan harus berlainan. Dengan kata lain, penulisan anggota himpunan tidak
boleh sama atau tidak boleh diulang.
Contoh
:
-
A
adalah himpunan bilangan asli kurang dari 5, ditulis A = {1, 2, 3, 4}
-
P
adalah himpunan huruf-huruf vocal, ditulis P
= {a, e, i, o, u}
·
Anggota himpunan dinotasikan dengan . Adapun yang bukan anggota himpunan
dinotasikan dengan .
Contoh
:
P = {2, 4, 6, 8, 10} dan
Q = {1, 3, 5}
Maka :
2 P atau “2 anggota himpunan P”
3 P atau “3 bukan anggota himpunan P”
1 P atau
“1 bukan anggota himpunan P”
3 Q atau “3 anggota himpunan Q”
3.
Menyajikan Himpunan
Terdapat beberapa cara untuk menyajikan suatu himpunan
dengan tidak mengubah makna himpunan tersebut.
Berikut ini beberapa cara menyajikan himpunan.
a. Menyatakan
Sifat Yang Dimiliki Anggotanya
Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan menyebutkan atau
menuliskan sifat yang dimiliki anggotanya.
Contoh :
A = {Bilangan ganjil yang lebih dari
1 dan kurang dari 8}
B = {Huruf vokal dalam abjad Latin }
b. Dengan
Mendaftarkan Anggotanya (Anumerasi)
Suatu himpunan dapat dinyatakan
dengan menyebutkan semua anggotanya yang dituliskan dalam kurung kurawal. Objek
yang tidak didaftar berarti objek bukan anggota himpunan. Jika anggota himpunan
tidak banyak, maka semua anggotanya dapat ditulis. Namun, bila himpunan itu
mempunyai anggota yang banyak dan anggotanya memiliki keteraturan maka untuk
maka untuk menuliskannya dengan mewakili dengan tiga titik “…”.
Contoh :
A = {1, 2, 3, … , 10}
B = {a, b, c, …,y , z}
c. Dengan
menuliskan Notasi Pembentuk Himpunan
Suatu himpunan dapat dinyatakan
dengan menuliskan kriteria (syarat) keanggotaan himpunan tersebut. Himpunan ini
dinotasikan dengan A = { x|syarat
yang harus dipenuhi oleh X }.
Contoh :
A = {x |1 < x
< 8, x adalah bilangan ganjil}. (Dibaca A adalah himpunan yang
anggotanya x, dengan (syarat) x lebih dari 1 dan kurang dari 8 dan x adalah
bilangan ganjil)
B = {z |z adalah huruf vokal dalam abjad latin}
Perhatikan contoh lain dari cara menyajikan himpunan berikut
!
No.
|
Dengan Kata-Kata
|
Dengan Mendaftar Anggotanya
|
Dengan Notasi Pembentuk Himpunan
|
a.
|
A = { Faktor dari 36 }
|
A = { 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36
}
|
A = {x|x faktor dari 36}
|
b.
|
V = { Bilangan prima kurang dari
20 }
|
V = { 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19 }
|
V = { x|x <
20, x bilangan prima }
|
c.
|
P = { Bilangan asli yang kurang
dari 10 }
|
P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }
|
P = { x|x < 10, x bilangan asli }
|
d.
|
Q = { Bilangan cacah kurang dari 6
}
|
Q = { 0, 1, 2, 3, 4, 5 }
|
Q = { x|x < 6, x bilangan cacah }
|
e.
|
S = { Bilangan cacah genap yang
kurang dari 12 }
|
S = { 0, 2, 4, 6, 8, 10 }
|
S = { x|x < 12, x bilangan cacah genap }
|
4. Kardinalitas
Himpunan
Perhatikan himpunan P, Q dan R berikut.
P = { 5, 10, 15, 20 }
Q = { a, b, c, d, e }
R = { 2, 4, 6, … }
Dari ketiga himpunan tersebut kita
temuka hal berikut.
-
Himpunan
P memuat 4 anggota yang berbeda maka disebut banyak anggota himpunan P adalah 4
atau sering disebut kardinalitas himpunan
P adalah 4, disimbolkan n(P) = 4
-
Himpunan
Q memuat 5 anggota, maka kadinalitas
himpunan Q adalah 5, disimbolkan dengan n(Q) = 5
-
Himpunan
R memuat anggota yang banyaknya tak terhingga, sehingga n(R) = ~ (tak
terhingga)
5.
Himpunan Kosong dan Himpunan Nol
a.
Himpunan
Kosong
Himpunan
kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota.
Contoh :
·
K
= { bilangan asli antara 9 dan 10 }
·
L
= { nama-nama hari yang berawalan huruf
P }
·
M
= { bilangan ganjil habis dibagi bilangan genap }
Pada contoh di atas, himpunan K, L,
dan M tidak mempunyai anggota. Notasi himpunan kosong, yaitu “ { } atau Ø. Banyaknya himpunan kosong ada 0 (nol). Jadi pada contoh
diatas n(K) = 0, n(L) = ), dan n(M) = 0.
b.
Himpunan
Nol
Himpunan nol berbeda dengan himpunan
kosong. Himpunan yang hanya mempunyai satu anggota, yaitu nol (0) disebut
himpunan nol.
Contoh :
R = { x|x < 1, x C} maka R = {0} atau n(R) = 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar