Pages

Selasa, 29 April 2014

Menulis Pesan Singkat Atau Memo

Pesan singkat dalam tulisan ini maksudnya bukan SMS, melainkan memo. Memo merupakan komunikasi tertulis berupa pesan singkat yang ditulis pada kertas.
Contoh memo (pesan singkat) dan bagian-bagiannya
contoh memo dan bagian-bagiannya
Berdasarkan contoh tersebut, berikut ini adalah cara membuat memo.
1. Menulis pokok-pokok pesan
Memo adalah bentuk komunikasi tertulis yang berisi pesan singkat. Memo adalah kependekan dari memorandum. Memo dapat dikategorikan sebagai surat dinas yang digunakan seacara intern oleh lembaga atau instansi dan sifatnya informal. Isi memo berupa informasi, perintah, pertanyaan, harapan, permintaan, atau peringatan. Pesan yang diampaikan dalam memo merupakan pesan yang cukup singkat dan tidak perlu diawali dengan pembuka atau diakhiri dengan kalimat penutup. Jadi, langsung pada inti pesan yang akan disampaikan.
Berdasarkan sistematika tersebut, pokok-pokok pesan perlu dituliskan. Pokok-pokok pesan yang perlu ditulis yaitu pihak yang hendak dituju, isi pesan, dan tanggal pembuatan memo. Unsur-unsur yang berhubungan dengan pribadi pembuat memo, seperti nama penulis, jabatan, atau tanda tangan tak perlu disebutkan.
2. Menulis pesan singkat sesuai konteks
Langkah selanjutnya, berupa pengembangan pokok-pokok pesan yang telah ditulis menjadi memo yang sesuai dengan sistematika dan konteks peristiwa.
Berikut ini contoh konteks peristiwa
Langkah selanjutnya, pokok-pokok pesan tersebut bisa dikembangkan menjadi sebuah memo seperti berikut ini.
Selain untuk kepentingan dinas, memo juga bisa digunakan untuk kepentingan pribadi. Misal, untuk menyampaikan pesan kepada keluarga, saudara, atau teman. Hal yang diingat yaitu memo hanya digunakan untuk keperluan yang sangat mendesak. Misal, ada informasi penting yang perlu diketahui dengan segera oleh pihak yang hendak dituju, namun pihak yang bersangkutan tidak berada di tempat. Jadi, apabila bisa brtemu langsung dengan orang yang dimaksud, tidak diperlukan memo.

Senin, 28 April 2014

Perangkat Lunak ( Software ) Komputer

1.      Perkembangan Perangkat Lunak
Era Pioner
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, gambar berikut memperlihatkan orang yang sedang menggunakan komputer. Cara lain dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di kerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.
Era Stabil
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).
Era Mikro
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunannya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.
Era Modern
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di tunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.
2.         Klasifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :

1. Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
2. Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System 7
3. Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility
 
4.  Perangkat lunak aplikasi
Merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi aplikasi office dengan tambahan aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan di berikan pada pelatihan ini. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi). Yang berkembang sangat banyak saat ini adalah aplikasi multimedia dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD. Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, e-mail, chatting dan messenger.
Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis).
5.  Sistem Operasi
Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang di gunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya di kembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat di baca, sehingga hasilnya dapat di tambah atau di modifikasi oleh setiap orang.
Sementara interaksi antara pengguna dan komputer di kenal melalui 2 cara, cara yang pertama adalah pemberian instruksi melalui penulisan perintah, atau dengan cara tunjuk (pointer).
6.  Aplikasi Office
Perangkat lunak aplikasi perkantoran yang umum adalah pemroses kata dan pemroses tabel. Pemroses kata umum di gunakan untuk menggantikan tugas pengetikan yang sering di lakukan. Selain dapat melakukan format pengetikan seperti penomoran, pengaturan spasi, margin (jarak pinggir kertas), jenis huruf (font), pemroses kata juga dapat melakukan proses pengecekan kata bahkan kalimat.
Pemroses tabel biasanya di gunakan untuk melakukan perhitungan yang menggunakan tabel (tabulasi). Fungsi standar yang di gunakan adalah penjumlahan di suatu range dalam baris atau kolom tertentu, atau fungsi lainnya seperti pencarian nilai rata-rata, maksimal, minimal atau deviasi. Automasi pemrosesan dapat dilakukan dengan menggunakan macro, misalnya perhitungan bulanan.
7.  Aplikasi Multimedia
Aplikasi multimedia saat ini sangat banyak dan beragam. Di katakan Multimedia karena selain penggunaan media teks, aplikasi ini dapat memproses / menampilkan dalam bentuk yang lain yaitu gambar, suara dan film.
Aplikasi Multimedia sangat berkaitan dengan format data yang di gunakan. Aplikasi Multimedia umumnya di pisahkan lagi menjadi aplikasi yang di gunakan untuk membuat, yang hanya di gunakan untuk menampilkan saja dan aplikasi pengaturan.
Format-format digital multimedia di antaranya :
MIDI (Musical Instrument Digital Interface) , format suara instrumen ini di perkenalkan pada tahun 1983 oleh perusahaan musik elektrik seperti Roland, Yamaha dan Korg. Format MIDI bersifat sangat kompak dengan ukurannya yang kecil, suara yang di hasilkan oleh MIDI dengan dukungan sound card yang memilik synthesizer (penghasil suara elektrik) sangatlah mirip dengan organ elektrik yang bisa memainkan berbagai alat musik.
MP3, format suara yang terkenal saat ini berbeda dengan MIDI yang hanya instrument, MP3 merekam seluruh suara termasuk suara penyanyinya. Kualitas suara MP3 akan berbanding dengan ukuran penyimpannya. Kualitas yang banyak di gunakan untuk merekam musik adalah standar CD-ROM (44,2 KHz, 16 bit, stereo), sementara kualitas terendah adalah kualitas seperti telepon (5 KHz, 8 bit, mono).
MPEG (Moving Picture Experts Group), merupakan format yang di susun oleh ahli dari berbagai penjuru dunia untuk format multimedia.
AVI (Audio Video Interleave), format AVI di buat oleh Microsoft dan mudah di pindah-pindahkan di aplikasi buatan Microsoft lainnya seperti Word atau PowerPoint
Quicktime, sama dengan AVI, Quicktime dapat digunakan baik di komputer berbasis Intel maupun Mac. Quicktime dapat menyaingin AVI di karenakan tingkat kompresinya yang lebih baik. Tingkat kompresi menentukan besar-kecilnya file yang akan menentukan pula besar-kecilnya media penyimpanan, dan lebar jalur data yang dibutuhkan untuk transfer.
8.  Aplikasi Internet
Perangkat lunak yang berhubungan dengan internet sangat berkaitan dengan aplikasi internet. Aplikasi Internet adalah protokol yang digunakan untuk berhubungan antara satu orang atau mesin dengan pihak lain yang berjauhan. Aplikasi internet akan menyangkut dua sisi, yaitu sisi penyedia (server) atau sisi pengguna (client). Contoh aplikasi internet dan perangkat lunak dari sisi pengguna yang umum di gunakan adalah :
1. HTTP (Hypertext Transfer protocol), merupakan aplikasi internet yang menampilkan baris kalimat, atau gambar, dengan beberapa kata yang di beri tanda garis bawah (hypertext). Dari hypertext ini, pengguna dapat melompat dari satu dokumen (page) ke dokumen lainnya. Perangkat lunak di sisi pengguna yang menjalankan http di kenal sebagai browser. Contoh browser adalah Internet Explorer (gambar 3.11) dan Netscape.
2. E-mail (Electronic mail), merupakan aplikasi surat menyurat di internet. Setiap orang memiliki alamat e-mail, dan bisa saling bertukar dokumen satu sama lain. Contoh perangkat lunaknya adalah Outlook Express.
3. Messenger. Messenger di gunakan untuk berkomunikasi antara satu orang atau lebih (conference), selain komunikasi melalu teks (messsage), juga bisa berupa suara (voice) mapun film (webcam).

Proklamsi Kemerdekaan & Konstitusi Pertama

Peristiwa Sekitar Proklamasi
Bangsa indonesia dijajah bangsa Belanda selama kurang lebih 350 Tahun dan Jepang selama 3,5 Tahun. 
     A.      Badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan indonesia (BPUPKI)
BPUPKI di bentuk pada tanggal 29 April 1945 sebagai janji jepang terhadap kemerdekaan indonesia. Pada tanggal 28 Mei 1945 anggota BPUPKI di lantik dengan Ketua Dr. Radjiman Widyadiningrat dengan anggota 62 orang.
Sidang BPUPKI Ke-1 pada tanggal 29 Mei s/d 1 Juni 1945 membahas tentang “Memikirkan Dasar Negara Indonesia Merdeka”. Mereka yang memikirka konsep tersebut diantaranya adalah :
    1)   Mr. Muhammad Yamin dengan konsep “Dasar Negara Indonesia” diajukan pada tanggal 29 mei 1945.
1.     Peri kebangsaan
2.     Peri kemanusiaan
3.     Peri ketuhanan
4.     Peri kerakyatan
5.     Kesejahteraan rakyat
    2)   Mr. Supono dengan konsep “dasar negara indonesia” diajukan tanggal 31 Mei 1945.
1.      Paham negara persatuan
2.      Perhubungan negara dan agama
3.      Sistem badan permusyawaratan
4.      Sosialisme negara
5.      Hubungan antara bangsa yang bersifat Asia Timur Raya
    3)   Ir. Sukarno dengan konsep “dasar negara indonesia” diajukan pada tanggal 1 Juni 1945.
1.     Kebangsaan indonesia
2.     Internasionalisme atau peri kemanusiaan.
3.     Mufakat atau demokrasi
4.     Kesejahteraan sosial
5.     Ketuhanan yang maha esa.
        Sebelum sidang BPUPKI di tutup sidang menetapkan 9 orang (Panitia Sembilan) yang bertugas untuk merumuskan pandangan-pandangan yang telah ditemukan dalam sidang diantaranya:
1)    Ir. Soekarno sebagai ketua
2)    Drs. Muhammad Hatta
3)    Mr. A.A Maramis
4)    Kh. Wahid Hasyim
5)    Abdul Kahar Muzakir
6)    Abikusno Tjokrosujoso
7)    H. Agus Salim
8)    Mr. Achmad Subardjo
9)    Mr. Muhammad Yamin
B.       Paiagam Jakarta
                  Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia sembilan berhasil merumuskan dokumen piagam jakarta (jakarta charter) bertepatan dengan hari jadi kota Jakarta. Yaitu Preambul yang berisi asas dan tujuan negara indonesia merdeka sebagai berikut :
     1.    Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.
     2.    Kemanusiaan yang adil dan beradab
     3.    Persatuan indonesia
     4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
     5.    Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
C.      Sidang II BPUPKI
               Pada tanggal 10-17 Juli 1945 BPUPKI mengadakan sidang Paripurna II yang membahas tentang Rancangan Batang Tubuh UUD Negara Indonesia Merdeka. BPUPKI di bubarkan jepang pada tanggal 7 agustus 1945
D.      Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
                 Setelah dibubarkan BPUPKI dibentuklah penitia persiapan kemerdekaan indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Zyunbi dalam bahasa jepang. Sebagai penganti yang di ketuai oleh Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Muhammad Hatta dengan jumlah anggota 21 orang.
       E.       Proklamasi kemerdekaan indonesia 17 agusutus 1945 dan penetapan konstitusi.
                       Pada hari jum’at legi jam 10.00 WIB tanggal 17 agusutus 1945 soekarno yang didampingi hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan indonesia. Dengan alasan keamanan pembacaan teks proklamasi dilakukan di  rumah kediaman soekarno di jln. Pegangsaan timur no. 56 jakarta (sekarang jln. Proklamasi No. 1) 
TEKS PROKLAMASI
                            Kami bangsa indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan indonesia.
                                    Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas nama bangsa indonesia
Soekarno-Hatta
                                    Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang I PPKI di Pejambon Jakarta ( sekarang Departemen Kehakiman dan HAM) yang dipimpin oleh soekarno setelah anggotanya ditambah menjadi 27 orang. Dalam sidang tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut :
1.        Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
   A.  Pembukaan (Preambule) Terdiri 4 Alinia    
Berisi Pokok-Pokok Pikiran sebagai berikut :
   1)   Negara kesatuan
   2)   Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
   3)   Negara berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan Permusyawaratan/ Perwakilan.
   4)   Negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  B.  Batang Tubuh Terdiri 16 Bab, 37 Pasal, 4 Pasal Aturan Peralihan, dan 2 Ayat Aturan Tambahan.
2.        Memilih ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta sebagai presiden dan wakil presiden ( Oto Iskandardinata mengusulkan agar pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan dengan Aklamasi)
3.        Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan presiden sementara dibantu oleh komite nasional indonesia pusat (KNPI) 
    C.      Konstitusi Pertama
           Makna konstitusi
              Istilah konstitusi telah dikenal sejak zaman yunani kuno, Konstitusi berasal dari Bahasa Latin yaitu constitutio, dan di Perancis dengan istilah constituir yang berarti membentuk. Dalam kontek kenegaraan konstitusi berarti pembentukan suatu negara, atau menyusun dan menyatakan sebuah negara. Konstitusi juga bisa berarti peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan suatu negara.
                            Dalam Bahasa Belanda istilah konstitusi dikenal dengan “Grondwet” (Grond =dasar, Wet = undang-undang) yang berarti undang-undang dasar
       Sifat, Fungsi dan Tujuan Konstitusi Negara
         Dalam lintasan sejarah tidak ada negara yang tidak memiliki konstitusi . konstitusi sangat penting dalam bernegara karena sebagai pegangan dalam mengatur bagaimana kekuasaan negara harus dijalankan.
       Sifat pokok konstitusi negara adalah Fleksibel (Luwes) atau juga Rigit (Kaku). Konstitusi dikatakan Fleksibel apabila konstitusi itu memungkinkan perubahan sewaktu-waktu sesuai perkembangan masyarakat. Contoh : konstitusi yang Fleksibel adalah inggris dan selandia baru. Sedangkan konstitusi yang kaku adalah Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Indonesia.
   Fungsi pokok konstitusi adalah membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Sedangkan.
        Tujuan diadakan konstitusi adalah membatasi kekuasaan negara dan menjamin hak-hak asasi (HAM) warga negara.

Wawancara



1.    Mendengarkan Dan Menyimpulkan Isi Wawancara

Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi. Pemberi informasi biasanya adalah orang yang ahli dalam bidang
tertentu atau yang dianggap mengenal dan mengetahui suatu masalah secara baik.
Agar kita dapat menyimpulkan pikiran atau pendapat narasumber dalam wawancara yang kita dengar, tentu saja hal utama yang harus kita lakukan adalah mendengarkan pendapat
narasumber dengan cermat.
Sebelum menyimpulkan apa yang disampaikan narasumber dalam wawancara, maka kita perlu mengetahui pokok-pokok penting dalam wawancara tersebut. Pokok-pokok tersebut
nantinya dapat kita jadikan acuan untuk menarik sebuah kesimpulan.
Untuk dapat menuliskan hal-halpenting dari wawancara yang kamu dengar ada dua hal yag
perlu diperhatikan.
1.      Pertanyaan apa yang diajukan oleh penanya.
2.      Jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.

Contoh :

Wartawan        : “Bagaimana upaya pemerintah mengatasi harga pangan yang terus melambung         ?”
Menteri            : “Akan diupayakan sidak ke pusat-pusat pasar tradisional agar pedagang tidak membuat harga sendiri”
Wartawan        : “Namun sepertinya hal tersebut gagal, karena harga semakin naik tiap harinya, kenapa ?”
Menteri            : “Harga yang tidak stabil karena banyak petani di daerah yang gagal panen”
Wartawan        : “Lalu bagaimana inisemua harus ditangani ?”
Manteri            : “Saya rasa harga akan stabil lagi setelah lebaran, karena saat ini permintaan banyak sehingga harga naik. Pemerintah juga akan mengadakan razia bagi pedagan yang ‘nakal’ menaikkan harga”

2.    Mendengarkan Dan Merangkum Hal-hal penting dalam wawancara

Wawancara adalah suatu kegiatan tanya jawab dengan seseorang untuk meminta keterangan atau pendapatnya tentang suatu hal. Wawancara diperlukan untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan penyusunan suatu tulisan atau laporan.
Hal-hal penting yang disampaikan narasumber dalam wawancara merupakan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam proses wawancara tersebut. Tidak semua yang disampaikan narasumber merupakan hal-hal yang bersifat penting. Hal yang dikarenakan terkadang dalam proses wawancara seorang pewawancara menyelipkan pertanyaan-pertanyaan ringan yang tidak bersifat substansi sebagai selingan dalam wawancara. Dalam hal ini, pokok-pokok informasi yang disampaikan narasumber biasanya merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perihal yang dibidangi narasumber serta tema yang dibicarakan.
Untuk memperoleh hal-hal penting dalam wawancara, kita bisa mencari dengan menentukan kalimat utama dari setiap jawaban yang diberikan oleh narasumber. Selain itu, kita juga bisa menggunakan rumus 5W + 1H yaitu what (apa), who (siapa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana).
Contoh :
Pewawancara : “Menurut pengamatan Bapak, bagaimanakah tingkat kesadaran pengguna jalan raya dalam menaati peraturan-peraturan yang ada ?”
Narasumber     : “Tampaknya tingkat kedislipinan para pengguna jalan di sini belum bisa dikatakan patuh. Banyak di antara mereka sering seenaknya sendiri tanpa menghiraukan traffic light, ada yang suka berhenti mendadak tanpa menghiraukan kana kirinya, ada yang bersifat egois akan kebutuhan sendiri sehingga ingin sampai tujuan tanpa hambatan.”
Pewawancara : “Wah, tentunya hal demikian itu dapat memunculkan bahaya yang besar. Bukankah begitu Pak ?”
Narasumber     : “Ya, tentu saja. Padahal bila mereka menyadari bahaya itu bukan saja bagi orang lain tetapi bisa juga bagi dirinya sendiri.”